10 Kuliner Mancanegara Ikonik yang Wajib Dicoba Saat Traveling

10 Kuliner Mancanegara Ikonik yang Wajib Dicoba Saat Traveling

Berwisata ke luar negeri tak hanya soal menikmati pemandangan dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Salah satu pengalaman paling berkesan adalah mencoba kuliner khas setempat. Makanan tradisional yang identik dengan suatu negara sering kali menjadi daya tarik utama wisatawan. Dari rasa, aroma, hingga cara penyajiannya, kuliner bisa mencerminkan budaya dan identitas sebuah bangsa.

Jika Anda berencana traveling ke berbagai belahan dunia, berikut daftar 10 kuliner mancanegara ikonik yang wajib dicoba agar perjalanan semakin lengkap dan berkesan.

1. Sushi – Jepang

Tak ada yang lebih identik dengan Jepang selain sushi. Hidangan berbahan dasar nasi yang dipadukan dengan ikan mentah segar, sayuran, hingga telur ini telah mendunia. Di Tokyo, Anda bisa menemukan sushi di restoran mewah hingga kedai conveyor belt dengan harga terjangkau.

Selain rasa, seni dalam penyajiannya juga memikat wisatawan. Potongan ikan disusun dengan presisi, nasi dipadatkan dengan teknik khusus, dan wasabi ditambahkan secukupnya. Bagi turis, mencicipi sushi di Jepang adalah pengalaman kuliner yang otentik dan tak tergantikan.

2. Pizza – Italia

Pizza adalah salah satu kuliner paling populer di dunia. Namun, mencicipi pizza langsung di Napoli atau Roma memberikan sensasi berbeda. Pizza Italia asli biasanya tipis, renyah, dengan topping sederhana seperti tomat, mozzarella, basil, atau pepperoni.

Turis sering antre di restoran legendaris di Napoli, kota kelahiran pizza margherita. Makanan ini bukan hanya lezat, tetapi juga menjadi bagian dari budaya makan bersama keluarga dan teman.

3. Paella – Spanyol

Jika Anda berkunjung ke Valencia atau Barcelona, jangan lewatkan paella, nasi khas Spanyol yang dimasak dalam wajan besar dengan saffron, seafood, ayam, dan sayuran. Aroma rempahnya begitu kuat, warnanya kuning keemasan, dan porsinya cocok disantap bersama-sama.

Paella bukan sekadar makanan, tapi simbol kebersamaan. Turis sering merasa terpesona melihat proses memasaknya yang menggunakan wajan raksasa di ruang terbuka.

4. Croissant – Prancis

Prancis identik dengan roti dan pastry, dan croissant adalah yang paling ikonik. Bentuknya bulan sabit, teksturnya berlapis renyah di luar namun lembut di dalam.

Menikmati croissant hangat dengan secangkir kopi di kafe pinggir jalan Paris adalah ritual sederhana tapi romantis yang diidamkan banyak turis. Tak heran, croissant jadi salah satu alasan utama wisatawan berkunjung ke negeri mode ini.

5. Kimchi – Korea Selatan

Korea Selatan terkenal dengan budaya K-pop dan drama, tapi kulinernya juga sangat ikonik. Kimchi, makanan fermentasi dari sawi putih dan lobak dengan bumbu cabai, bawang putih, jahe, dan udang asin, adalah menu wajib di setiap meja makan Korea.

Bagi wisatawan, mencicipi kimchi memberi pengalaman rasa pedas, asam, dan segar sekaligus. Selain lezat, kimchi juga dianggap sehat karena kaya probiotik. Tak lengkap rasanya ke Seoul tanpa mencoba berbagai varian kimchi.

6. Dim Sum – Tiongkok

Bagi pecinta kuliner Asia, dim sum adalah surga. Berasal dari Kanton, dim sum terdiri dari aneka kudapan kecil seperti pangsit kukus, siomay, bakpao, hingga lumpia goreng. Semua disajikan dalam kukusan bambu.

Di Hong Kong, brunch dim sum di restoran tradisional menjadi pengalaman autentik. Turis bisa merasakan suasana ramai dengan trolley penuh kukusan yang berkeliling. Dim sum bukan sekadar makanan, tapi bagian dari budaya yum cha atau minum teh bersama keluarga.

7. Fish and Chips – Inggris

Meski sederhana, fish and chips adalah ikon kuliner Inggris. Potongan ikan fillet yang digoreng tepung renyah disajikan dengan kentang goreng tebal, cuka malt, dan saus tartar.

Makanan ini awalnya dijual di kedai kaki lima, tapi kini menjadi kuliner nasional Inggris. Wisatawan biasanya menikmatinya di tepi pantai Brighton atau di pub London, sambil merasakan atmosfer lokal.

8. Curry – India

India identik dengan rempah, dan kari adalah representasi terbaiknya. Setiap daerah di India memiliki versi kari berbeda, dengan perpaduan kunyit, jintan, ketumbar, kapulaga, dan cabai. Ada kari ayam, kambing, ikan, hingga vegetarian.

Bagi turis, menyantap kari India adalah perjalanan rasa: pedas, gurih, dan aromatik. Menikmati kari dengan naan (roti pipih) di restoran tradisional India jadi pengalaman wajib.

9. Falafel – Timur Tengah

Dari kawasan Timur Tengah, falafel menjadi jajanan kaki lima yang mendunia. Terbuat dari kacang arab atau kacang fava yang digiling, dicampur rempah, lalu digoreng hingga renyah. Biasanya disajikan dalam pita bread dengan hummus, sayuran, dan saus tahini.

Falafel populer di Mesir, Lebanon, hingga Israel, dan kini banyak dicari turis vegan karena sepenuhnya berbahan nabati. Rasanya gurih dan mengenyangkan, cocok disantap saat jalan-jalan.

10. Taco – Meksiko

Meksiko dikenal dengan kuliner pedasnya, dan taco adalah ikon utamanya. Tortilla tipis diisi dengan daging sapi, ayam, ikan, atau bahkan vegetarian, ditambah salsa, guacamole, dan keju.

Di Meksiko City, banyak penjual kaki lima yang menjajakan taco segar dengan berbagai varian rasa. Wisatawan sering terpikat dengan aroma panggangan dan kelezatan isian yang kaya rempah.


Setiap negara memiliki makanan khas yang bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga merepresentasikan budaya, sejarah, dan gaya hidup masyarakatnya. Bagi wisatawan, mencoba kuliner lokal adalah cara tercepat memahami jiwa sebuah bangsa.

Jadi, jika Anda berkesempatan traveling ke luar negeri, jangan lewatkan untuk mencicipi 10 kuliner mancanegara ikonik ini. Dari sushi di Jepang hingga taco di Meksiko, setiap gigitan akan menjadi pengalaman berharga yang sulit dilupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *